Makan sepiring
berdua, bukan berarti lagi irit nasi tidak juga lagi tak beruang. Tetapi dengan
sepiring berdua, kita dapat memadu kasih dengan kekasih kita. Sudah setahun aku
tak pernah makan berlainan piring dengan istriku kecuali 2 hal. Pertama, ketika
berada di undangan. Kedua, istriku lagi tidak disisiku atau ketika aku tugas
keluar kota.
Tahukah
engkau makna dibalik sepiring berdua? Mungkin bagi orang lain, suatu hal yang
biasa-biasa saja. Tapi buatku adalah hal yang luarbiasa. Bahkan aku pernah
mendapat olokan dari banyak orang. Ada yang mengatakan, lagi belajar ngirit,
sudah gak punya piring lagi, males nyuci piring karena sehari Cuma 2 piring dan
2 sendok yang dicuci dan masih banyak lagi.
Buatku mereka
yang mengatakan itu adalah sebuah sorakan seporter yang tak merasakan betapa
nikmatnya makan sepiring berdua. Dari sini timbullah cinta, dari sini timbullah
kasih sayang, dari sini timbul pengertian, dan dari sini timbullah segalanya.
Beberapa
hal yang terkadang sangat diremahkan seorang suami, padahal hal itu membuat
istrinya bahagia luarbiasa. Salah satunya adalah menemani istrinya ke pasar
tradisional untuk berbelanja keperluan keluarga. Terkadang kita sebagai suami
tak terlalu peduli akan hal ini. Tahunya adalah ketika brangkat dan pulang
kerja makanan sudah tersedia di meja makan. Kita tak tahu bagaimana perjuangan
seorang istri mengurusi keperluan rumahtangga kita. Berawal dari belanja di pasar,
mulai melirik kanan kiri, depan belakang. Memikirkan apa yang akan dimasak
untuk suamiku tercinta? Belum lagi kalau kita tak suka ini dan itu. Sang istripun
berpikir keras, kalau masak ikan pari suamiku tak suka, masak oseng-oseng
suamiku tak suka, asin gak suka apalagi pedas. Dari sini sang istri mencoba
memadukan bumbu-bumbu menjadi masakan yang suami sukai. Belum lagi jika sudah
sampai di rumah yang lantainya masih kotor dan cucian menggunung kaya gunung
berapi yang jika meletus baunya sampai kerumah tetangga. Hahahaha sungguh
luarbiasa.
Wahai para
suami, cobalah dan rasakan apa yang istrimu lakukan. Meski seminggu hanya
sekali itu sudah cukup dan sangat cukup untuk membahagiakan istrimu. Jangan biarkan
ia sendiri, cobala temani meskipun itu hanya makan sepiring berdua. Memadu kasih
dan memadu cinta dengan sepiring berdua akan memesrakan rumahtangga.