Another Templates

Ahlan wa sahlan.... selamat datang di jendela motivasi dan inspirasi semoga bermanfaat

Selasa, 09 November 2010

WAJAH ORANG-ORANG BERIMAN BERCAHAYA, DAN WAJAH ORANG-ORANG KAFIR DILIPUTI KEHINAAN


Salah satu rahasia yang diungkapkan Allah dalam al-Qur’an adalah bahwa keimanan dan
kekufuran tercermin di wajah dan kulit manusia. Di beberapa ayat, Allah memberitahukan bahwa
terdapat cahaya di wajah orang-orang beriman, sedangkan wajah orang-orang kafir diliputi
kehinaan:
“Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena
hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu …” (Q.s. asy-Syura: 45).
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan ada tambahannya.
Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah penghuni
surga, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan
memperoleh balasan yang setimpal dan mereka diliputi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang
pelindung pun dari azab Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingankepingan
malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya.” (Q.s. Yunus: 26-7).
Sebagaimana dinyatakan dalam ayat-ayat tersebut, wajah orang-orang kafir diliputi oleh
kehinaan. Sebaliknya, wajah orang-orang beriman bercahaya. Allah menyatakan bahwa mereka
dikenal karena adanya bekas sujud pada wajah mereka:
“Muhammad itu adalah Utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku’
dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada
muka mereka dari bekas sujud…” (Q.s. al-Fath: 29).
Dalam ayat-ayat lainnya, Allah memberitahukan bahwa orang-orang kafir dan orang-orang
yang berdosa dikenali dari wajah mereka:
“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun
dan kaki mereka.” (Q.s. ar-Rahman: 41).
“Dan kalau kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga
kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar
akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka, dan Allah mengetahui
perbuatan-perbuatan kamu.” (Q.s. Muhammad: 30).
Keajaiban dan rahasia penting yang diungkapkan dalam al-Qur’an adalah adanya perubahan
fisik yang terjadi pada wajah seseorang. Hal itu tergantung pada keimanan dan dosa seseorang.
Keadaan ruhani menghasilkan pengaruh fisik pada tubuh, sekalipun bentuknya tetap sama, namun
ekspresi wajah dapat berubah, yakni wajahnya diliputi kegelapan atau cahaya. Jika Allah menghendaki,
orang yang beriman dapat melihat keajaiban ini yang ditunjukkan kepada orang-orang.