Another Templates

Ahlan wa sahlan.... selamat datang di jendela motivasi dan inspirasi semoga bermanfaat

Senin, 11 April 2011

Kisah Teladan Orang-Orang Yang Sukses


Miftah An Najah (Kunci Sukses) by Dr. 'Aidh Abdullah Al Qorni - I'thishom -2005


Abu Bakar Ash shiddiq adalah salah satu dari 2 orang yang menginfaqkan seluruh hartanya dan beliaulah yang telah berhasil menumpas kemurtadan . Di hari akhir  nanti beliau adalah orang yang akan dipanggil oleh Allah dari delapan pintu  surga.

Umar bin Khotthob ditakuti oleh syaithan sehingga banyak wahyu yang turun  sesuai dengan pendiriannya.

Ustman bin Affan telah membekali pasukan perang Tabuk, dan membeli 'sumur rumah" untuk diwakafkan kepada kaum muslimin dan beliau adalah orang yang selalu  mengkhatamkan Al Qur'an disetiap raka'at sholat.

Ali bin Abi Tholib berani beradu tanding dengan musuh pada perang Badar membuka  benteng Khoibar, pernah menyembelih Amr bin Wud pada perang Khandaq.

Khalid bin Walid telah mengikuti 100 kali peperangan dan telah membunuh 5000  orang pada perang Yarmuk dengan tangannya serta mampu mematahkan sembilan  pedang.

Zubair bin Awwam terluka disetiap bagian tubuhnya dan menyandang pedangnya  disekeliling Rasulullah sampai beliau dijuluki sebagai penolong Rasulullah di  surga.

Tholhah dipukul badannya hingga tangannya lumpuh. Handzalah syahid dalam  keadaan junub kemudian dimandikan oleh Malaikat. Dan 'arsy Allah bergetar  karena kematian Saad bin Abi Waqqash.

Ubay bin Ka'ab adalah orang yang telah mengumpulkan Al Qur'an dan orang yang  membaguskan dalam bacaannya, maka Allah menempatkan beliau diposisi yang  tinggi. Dan Rasulullah juga pernah memerintahkan untuk membacakan surat Al  Bayyinah dihadapan beliau.

Abdurrahman bin Auf telah mensedekahkan 1000 unta penuh dengan perbekalannya  untuk orang-orang faqir sementara Abu Tholhah menginfaqkan kebunnya di jalan  Allah.

Abu Hurairoh adalah orang yang telah hafal sebagian besar hadist dan mampu  membagi malamnya menjadi 3 bagian untuk sholat, belajar dan tidur.

Ahmad bin Hambal berjalan 30.000 mil untuk mencari hadist dan hafal satu juta  atsar. Beliau telah mewariskan 40.000 hadist dalam musnad.

Jabir bin Abdullah pergi ke Mesir untuk mencari satu hadist selama satu bulan, dan Ibnu Musayyib pergi tiga hari untuk satu permasalahan.

Ibnu Hibban meriwayatkan hadist dari 2000 syaikh dan mengarang kitab Shohih  sehingga menjadi kitab yang menakjubkan. Dan beliau sangat menguasai banyak  ilmu sehingga menjadi orang terkenal pada zamannya.

Al Muzani membaca kitab risalahnya Imam Syafi'I sebanyak 500 kali. Dan seorang  'alim dari Andalusia membaca kitab Shohih Bukhori sebanyak 700 kali.

Abu Ishaq Asy Syairazi mengulang pelajarannya sebanyak 100 kali dan menulis  pelajaran setiap qiyas sebanyak 1000 kali dan telah menulis 100 jilid buku.

Ibnu Aqil telah mengarang buku sebanyak 800 jilid dan beliau hanya makan roti  kering untuk bisa bertahan membaca 50 ayat.

Ibnu Taimiyah menulis empat judul dalam satu hari dan setiap buku diselesaikan  dalam satu minggu. Beliau pernah mengarang satu buku penuh dalam satu kali  duduk. Dan bukunya telah dijadikan referensi oleh lebih dari 1000 penulis.

Ibnu Jarir telah menulis 100.000 halaman. Ibnu Juzi pernah menulis 1000 buku.  Dan Ibnu Anbari telah menghafal 400 tafsir.

Atha bin Abi Ra'bah pernah tidur di masjid selama 30 tahun untuk mencari ilmu. Al A'masy tidak pernah terlambat mengikuti takbiratul ihrom selama 60 tahun.

An Nawawi menyebutkan bahwa Karz bin Wabroh bisa mengkhatamkan Al Qur'an empat  kali di malam hari dan empat kali di siang hari. Ibnu Idris pernah  mengkhatamkan Al Qur'an sebanyak 4.000 kali. Imam Syafi'I pernah mengkhatamkan  Al Qur'an di bulan ramadhan sebanyak 60 kali dan Imam Bukhori 30 kali. Imam  Ahmad telah mengerjakan shalat dalam satu hari sebanyak 300 raka'at.

Abu Hurairoh pernah bertasbih sebanyak 12.000 kali dan Khalid bin Marwan pernah  bertasbih sebanyak 100.000 kali.

Di zaman kita sekarang ada orang yang pernah membaca Qul huwallahu ahad (Al  Ikhlash) sebanyak 1.000 kali setiap hari. Dan ada juga orang yang mengkhatamkan  Al Qur'an setiap hari. Ada juga yang bertasbih sebanyak 15.000 kali sehari.

Imam Sibawaih mengarang buku yang paling besar dalam bidang ilmu nahwu pada  usia 30 tahun. Imam Nawawi meninggal pada umur 40 tahun dan telah meninggalkan  warisan yang sangat besar.

Tharfah bin Al Abdu Syahid menjadi panglima perang dalam usia 26tahun. Dan  Muhammad bin Qosim telah menjadi panglima perang pada usia 17 tahun.

Hasan telah meriwayatkan hadist dari kakeknya Rasulullah s.a.w pada usia lima  tahun. Mahmud bin Rabi' pernah menelan ludah Rasulullah di mukanya pada usia  lima tahun.

Ibnu Abbas telah menghafal hadist pada usia delapan tahun dan Ibnu Taimiyah  menjadi mufti pada usia 18 tahun.

Ibnu Hajar mengarang buku Fathul Bari dan muqoddimahnya pada usia 30 tahun.  Kitab Al Gharib karya Abu Ubaid ditulis pada usia  40 tahun. Dan Al Afghani Al  Ashfihani telah menjadi penulis pada usia 50 tahun.

Ja'far Al Barmaki terbunuh pada usia  37 tahun . Umar bin Abdul Aziz menjadi  khalifah pada usia 40 tahun. Ibnu Muqaffa menjadi penyair pada usia 37 tahun.

Masruq pada saat haji tidak pernah tidur kecuali dalam keadaan sujud. Aswad bin  Yazid berpuasa hingga badannya menjadi pucat. Yazid bin Harun menangis hingga  buta. Abu Musa Al Asy'ari berjalan sampai bengkak kakinya.

Imam Bukhori berkata "Saya tida pernah berdusta sejak baligh". Imam Syafi'I  berkata "saya tidak pernah bersumpah demi Allah, baik benar atau dusta".

Abu Muslim Al Khurasani pernah ditanya "Mengapa kamu tidak tidur?" . Beliau  menjawab "Karena cita-cita yang tinggi, tekad yang kuar dan jiwa yang tidak  bisa menerima penindasan".

Thomas Alfa Edison melakukan eksperimen listrik sebanyak 10.000 kali dan  semuanya gagal namun tetap dilanjutkan sampai berhasil. Sementara Albert  Einstein menghabiskan seluruh umurnya untuk menemukan teori relatifitas.

Kayu bekas penu Ibnu Jauzi bisa dipakai untuk memanaskan air yang dipakai untuk  memandikan jasadnya ketika meninggal.
Debu-debu surban Shalahuddin Al Ayyubi bis dibuat batu bata untuk mengganjal  kepalanya didalam kubur.

Ali bin Husain yang membawa makanan untuk anak yatim di malam hari itu  meninggalkan bekas pada jasadnya .

Abu Tholhah Al Anshori pernah berpuasa 40 tahun berturut turut. Said bin  Musayyib berhaji sebanyak 60 kali dan Imam Ahmad telah memberikan fatwa  sebanyak 60.000 permasalahan dengan disertai dalil.

Abu Syuja' melayani para raja selama 60 tahun kemudian menebusnya dengan  menjadi pembantu di masjid nabawi selama 60 tahun.

Ibnu Bathuthah mengelilingi dunia selama 30 tahun dan beliau telah menemukan  segala galanya dalam perjalanan, hingga dapat mengumpulkan hal-hal aneh dan  mengagumkan kemudian beliaupun menjadi pembicaran sepanjang masa.

Ibnu Khaldun mengasingkan diri dalam sebuah benteng, kemudian beliau menulis  sejarahnya dan diterbitkan hingga menjadi jawaban bagi semua orang yang  bertanya.

Ibnu Asakir menulis sejarah Damaskus dalam waktu 60 tahun. Dua tidak melewatkan  satupun orang alim, sastrawan, penyair, orang yang datang dan pergi dari  Damaskus kecuali beliau sebutkan dalam bukunya.

Ibnu Taimiyah ketika menghadapi masalah yang sulit, beliau beristighfar 1000  kali. Murid-murid Khatib Al Baghdadi pernah meminta kepadanya ketika mereka  dalam perjalanan "Bicaralah kepada kami". Maka beliau berkata "Kita mulai  pembicaraan dengan Al Qur'an" Maka beliau membaca Al Qur'an sampai khatam  kemudian beliau mulai berbicara kepada mereka.

Abu Thahir Al salafi pernah ditanya "Dari mana anda mendapatkan ilmu ini"  beliau menjawab "Dari duduk bersama buku buku yang ada di rumahku selama 70  tahun".

Al Naisaburi pernah membaca Shahih Muslim sebanyak 100 kali. Ibnu Sina membaca  Al Farabi 40 kali, dan ada ulama yang membaca kitab Al Mughni sebanyak 10 kali.

Buku-buku Ibnu Hazm terbakar seluruhnya maka ia mulai menilis kembali dari  hafalannya. Qatadah menghafal buku seberat muatan keledai. A; Sya'bi berkata  "Saya tidak pernah menuliskan tinta hitam ke kertas putih kecuali saya  menghafalnya".

Sufyan Ats Tsauri berdiri semalam suntuk untuk sholat sampai pagi. Ibnu   Mubarak dan salah seorang ulama mengulang hadist sambil berdiri hingga fajar.

Muhammad Al Amin Al syinqithi meneliti sebuah permasalahn selama sehari semalam.

Yahya bin Ma'in menulis lafadz Shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak satu juta  kali. Dan menulis hadist sebanyak 50 kali. Al Sya'bi berkata "Yang paling sedikit saya hafal adalah puisi jika kalian mau maka saya akan bacakan kepada  kalian puisi-puisi itu selama sebulan penuh".

Jalan dakwah itu penuh kesulitan. Di jalan itulah Nabi Nuh as meratap, Nabi  Yahya disembelih, Umar dibunuh, darah Ustman ditumpahkan, Ali ra disergap dan  punggung-punggung imam dicambuk.

Ibnu Duraid menyalin kitab Al Jamharah sebanyak empat kali. Imam Bukhori  meneliti kitab Shahihnya sebanyak 16 kali. Setiap hadist yang ditulisnya beliau  awali dengan mandi dan sholat 2 raka'at.

Ahmad bin Hambal menyewakan dirinya untuk mencari ilmu. Abu Hanifah menjual  sebagian perabotan rumah tangganya untuk mencari ilmu. Sufyan Ats Tsauri
menahan lapar selama tiga hari untuk mencari hadist.

Imam Nawawi adalah orang yang selalu belajar, menulis, menghafal, sholat dan  bertasbih. Apabila ia mengantuk, tidur sebentar sambil duduk. Al Syaukani  mempuyai 12 pelajaran setiap hari. Ibnu Sina pernah menulis dalam satu hari 25  halaman.

Nabi Idris as adalah seorang penjahit. Nabi Daud asa adalah seorang pandai  besi. Nabi Musa as adalah seorang penggembala. Ibnu Musayyib pernah menjual  minyak dan Abu Hanifah menjual kain.

Ali mencari syahid dalam perang badar maka mereka berkata "di uhud" maka  beliaupun segera menuju ke sana. Beliau berkata "Mungkin ada di khandak"  Beliaupun berjalan kesana .Mereka berkata "Carilah di Khaibar", maka ketika  beliau mendatanginya, mereka berkata "Sudah terlambat". Kemudian beliau berkata  "Alangkah indahnya mati di dalam masjid".

Ibnu Abbas berkata "Anda dihinakan menjadi pencari tetapi dimuliakan sebagai  orang yang dicari". Umar berkata "Carilah ilmu sebelum menjadi pemimpin" .  Mujahid berkata "Orang yang malu dan sombong tidak dapat mencari ilmu".

Imam Ahmad selama 70tahun mencari bekal hidupnya dari upah toko. Khalil bin  Ahmad selama 70 tahun menjual roti dan minyak. Demikian juga Sufyan Ats Tsauri  selama 70 tahun menjual roti gandum.

Abu Bakar menjadi khalifah selama dua tahun, beliau mampu menumpas orang-orang  murtad. Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah selama dua tahun mampu menegakan  keadilan, menghapus kezhaliman dan melakukan pembaharuan dalam agama. Ibnu Abi  Ja'ad mempelajari ilmu selama 2 tahun hingga menjadi mufti di madinah.

Al Sarkhasi dipenjara dan mampu menulis kitab Al Mabsuth dalam 30 jilid. Aq'ad  bin Al Atsir juga pernah dipenjara dan mampu menulis Jamiul Ushul Wan Nihayah  sebanyak 30 jilid. Dan Ibnu Taimiyah dapat mengarang 30 jilid kitab Majmu  Fatawa juga di dalam penjara.

Ibnu Jauzi pernah menulis lintasan-lintasan pikirannya, sementara kitabnya Fath  bin Khaqan berada di dalam kantong bajunya yang dibacanya setiap hari. Khatib  Al Baghdadi pernah dibacanya sambil berjalan.

Umar bin Abdul Aziz berkata "Sungguh saya memiliki jiwa perindu. Jiwa  merindukan kepemimpinan maka saya mendapatkannya, merindukan khilafah maka saya  meraihnya dan sekarang jiwa itu merindukan surga".

Abu Manshur Al Tsa'labi menjahit kulit kijang kemudian cita-citanya semakin  tinggi hingga beliau menjadi penyair duni. Al Farra bekerja sebagai tukang  kulit beliau juga bisa menjadi orang yang ahli dalam bidang nahwu. Ibnu Zayyat  pernah berjualan minyak kemudian beliau menjadi menteri.