Selalu menggetarkan tak pernah habis dilekang waktu
sampai kapanpun, cahayanya selalu membuat kita hangat
hingga kita pun rindu.
itulah kasih sayang seorang Ibu pada anaknya.
karena posisi seorang Ibu adalah anugrah…
anugrah dari Allah, yang keimanan pun bukan jaminan
Allah memberikan anugrah ini.
Lihatlah Aisyah, Hafshah, atau Zainab binti Jahsy
walau mereka adalah Ummahatul Mukminin
Ibu dari semua orang beriman
tapi hakikatnya bukan seorang Ibu, dengan makna sebenarnya.
Menjadi Ibu adalah mimpi-mimpi yang dilatih dengan kerinduan, cinta, dan asahan rasa.
hingga Allah pun menaruh kemulian dalam telapak kaki perjuangan seorang ibu.
yang tak pernah dimiliki seorang lelaki mana pun.
Menjadi Ibu, adalah cita dan penegasan tentang Makna
MADRASAH AGUNG, tempat anak kita tumbuh dalam belaian cintanya..
Menjadi Ibu, adalah cerita Indah masa kanak-kanak anak kita, karena dimasa itu, anak-anak kita menanyakan semesta dengan bahasa paling akrab, harapan paling memuncak dan keinginan tahuan yang paling dalam.
itulah cerita paling indah dalam jiwa anak-anak kita, maka berbahagialah menjadi seorang Ibu.
Menjadi Ibu, adalah peneguhan status kemanusiaan, dan Kehormatan.
Karena nama Ibumu di sebut tiga kali baru ayahmu..!!
begitulah rasulullah saw menyampaikan pada kita.
Pegalnya membawa kandungan, susahnya berbaring, dan sakitnya melahirkan adalah perjuangan…
lalu senyum yang pecah, ketika mendengar tangisanmu yang baru lahir, sejatinya juga adalah perjuangan
karena ada masa depan di depan mata
karena ada harapan engkau menjadi anak yang sholeh
itu hakikat dari tiga kata huruf itu
IBU…!
Maka lahirlah Imam Syafi’i dengan kecermelangannya dalam sejarah, karena doa seorang ibu
maka lahirlah Hasan AlBanna, penjaga asa Umat Islam, berkat doa seorang Ibu.
Menuliskan kemulian-kemulian seorang Ibu
rasanya tak akan pernah habis dan selesai
karena Ibu…
adalah Cerita Cinta selamanya, sepanjang sejarah bumi
I Love You Mom..!
“pertama kali kau menyapaku….
dengan binar mata doa dan harap
tanpa suara, tetapi sangat asih….
dari diriku yang paling dalam
disini…
Ibu,
aku disini.
)I(hamzah)I