Sebab cinta adalah kata lain dari memberi.
sebab memberi adalah pekerjaan..
sebab pekerjaan cinta dalam siklus memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan
melindungi itu berat.
sebab pekerjaan berat itu harus ditunaikan dalam waktu lama.
sebab pekerjaan berat dalam waktu lama begitu hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian kuat dan tangguh.
maka setiap orang hendaklah berhati-hati saat
ia mengatakan, “Aku mencintaimu”. Kepada siapapun!
Sebab itu adalah keputusan besar. Ada taruhan kepribadian disitu.
Aku mencintaimu, adalah ungkapan lain dari Aku ingin memberimu sesuatu.
Yang terakhir ini juga adalah ungkapan lain dari,
“Aku akan memperhatikan dirimu dan semua situasimu untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan untuk tumbuh menjadi lebih baik dan bahagia…”
“aku akan bekerja keras untuk memfasilitasi dirimu agar bisa tumbuh semaksimal
mungkin…”
“aku akan merawat dengan segenap kasih sayangku proses pertumbuhan dirimu melalui
kebajikan harian yang akan kulakukan padamu …”
“aku juga akan melindungi dirimu dari segala sesuatu yang dapat merusak dirimu….”
Dan proses pertumbuhan itu taruhannya adalah kepercayaan orang yang kita cintai terhadap
integritas kepribadian kita. Sekali kamu mengatakan kepada seseorang, “Aku mencintaimu”, kamu harus membuktikan ucapan itu.
Itu deklarasi jiwa bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tapi terutama tentang kesiapan dan kemampuan memberi, kesiapan dan kemampuan berkorban, kesiapan dan kemampuan pekerjaan-pekerjaan cinta: memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi.
Sekali deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap.
Tidak ada cinta tanpa kepercayaan.
Begitulah bersama waktu suami atau istri kehilangan kepercayaan kepada pasangannya. Atau anak kehilangan kepercayaan kepada orang tuanya. Atau sahabat kehilangan kepercayaan kepada kawannya. Atau rakyat kehilangan kepercayaan kepada pemimpinnya.
Semua dalam satu situasi: cinta yang tidak terbukti. (Anis Matta)
Dalam Puisinya, Anis Matta berusaha menyadarkan makna cinta yang cukup indah. indah karena tidak berlandaskan cinta yang murah. indah karena pilihannya adalah pembuktian. bukan sembarang di jajakan.makna cinta yang memiliki beragam sisi yang setiap orang bebas mendeskripsikannya selayaknya bagaimana mereka memilih jalan cinta yang ingin ditempuhnya. apakah seperti kisah cinta para pejuang, yang penuh keberkahan Allah laksana kisah Ali r.a dan Fatimah yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah dan banyak teladan kisah para pejuang lainnya ataukah akan memilih jalan cinta para pecundang yang rela merana, mati atau terhina karena cinta yang telah dipilihnya, seperti kisah laila dan qais yang menjadi majnun?yah… semua terserah kita.
karena jodoh tak kemana, kenapa harus memilih jalan yang hina?
Inspirasi dari http://aiziesharie.multiply.com/journal/item/151