Sakit adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa kondisi kesehatannya terganggu. Penyakit sendiri pada dasarnya adalah proses fisik atau patofisiologis yang berlangsung dan mampu menyebabkan keadaan yang abnormal pada tubuh atau pikiran. Sakit dengan penyakit sendiri berbeda.
Seseorang dapat saja merasa sehat atau tidak ada penyakit, namun jika kemudian dia merasa tak sehat, itulah yang disebut sakit. Dengan cara serupa, maka seseorang yang kondisi fisiknya tidak sehat bisa saja mengidap penyakit, namun dia tidak merasakannya.
Misalnya saja seseorang mengidap tekanan darah tinggi atau terkena ancaman serangan jantung ataupun stroke, namun dalam keseharian, orang tersebut masih merasa sehat atau tidak merasakan sakit. Pada model biopsikososial dijelaskan perbedaan antara persepsi pasien atas pengaruh penyakit terhadap dirinya, persepsi pasien terhadap kesehatan dengan persepsi pasien terhadap dirinya sendiri.
Dalam keadaan sakit, seseorang akan mengalami penurunan kondisi tubuh dan mungkin merasakan tubuhnya tidak mampu melakukan aktivitas yang berlebihan. Bisa juga dalam keadaan ini, seseorang akan merasa tidak enak dalam mengkonsumsi hidangan apapun, karena semua makanan akan terasa pahit di mulut.
Hal ini sangat wajar terjadi, karena pada dasarnya, tubuh akan memberi sinyal terhadap dirinya sendiri. Kondisi mulut yang terasa pahit merupakan suatu indikasi yang diberikan oleh tubuh sebagai tanda bahwa kondisi tubuh tidak fit atau tidak semestinya.
Seseorang yang sedang sakit, tubuhnya juga akan lemas dan mudah lelah, serta tidak mampu melakukan aktivitas yang berlebihan. Jika dalam tiga hari kondisi tidak membaik, sebaiknya segera ke dokter. Dokter akan mendiagnosa kondisi tubuh pasien sehingga kemudian dapat ditentukan tindakan penyembuhan untuk mengembalikan kondisi tubuh.
Dokter juga akan memberikan multivitamin dan obat untuk mengembalikan kondisi tubuh yang sedang sakit. Jika kondisi seseorang telah terlanjur parah atau sakit tidak kunjung sembuh, mungkin diperlukan juga perawatan inap di rumah sakit.
Dengan melakukan perawatan inap di rumah sakit, kondisi seseorang yang sakit akan lebih cepat membaik, karena dikondisikan dengan makanan dan minuman yang teratur, demikian pula obat – obatan, multivitamin serta perawatannya.
Dokter juga terbagi atas beberapa keahlian khusus misalnya, dokter spesialis mata, dokter anak, dokter telinga hidung dan tenggorokan, dokter ahli penyakit dalam dan lain – lain. Dengan bervariasinya keahlian para dokter tersebut, kita harus berpikir positif bahwa penyakit yang diderita akan sembuh.
Tentunya kita juga harus menjaga kondisi tubuh dengan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat, diusahakan empat sehat lima sempurna. Kemudian banyak mengkonsumsi air, istirahat yang cukup serta berolah raga secara teratur. Hal terakhir ini yang mungkin jarang dilakukan oleh orang di masa kini. Aktivitas kerja dari pagi hingga malam membuat Anda sudah merasa sangat lelah saat berada di rumah.
Karena itu mungkin beberapa orang malas untuk berolahraga. Pada dasarnya, berjalan kaki telah merupakan olahraga, namun tentunya diperlukan juga olah tubuh yang mampu menggerakkan seluruh bagian tubuh. Olahraga akan mengalirkan asupan oksigen dalam darah, sehingga kondisi seluruh sel dalam tubuh akan lebih optimum.
Olahraga bagi anak – anak, remaja dan dewasa serta manula tentu berbeda bobotnya. Selain itu, perlu juga disesuaikan dengan aktivitas seseorang. Jika Anda cenderung duduk diam selama bekerja, maka berjalan kaki merupakan salah satu pilihan yang tepat bagi Anda. Namun tentunya pemanasan yang menggerakkan seluruh tubuh atau bagian tubuh yang lain juga diperlukan.
Pilihan yang lebih baik adalah senam. Senam merupakan gerakan kebugaran yang memiliki gerakan beragam yang menggerakkan seluruh bagian tubuh. Senam dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi kesehatan dan fisik Anda. Remaja dan pra remaja dapat memilih senam high impact, sementara orang dewasa cukup dengan senam low impact. Dengan hidup yang lebih sehat, sakit dan penyakit akan jauh dari diri kita.